Kacang Hijau dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Kacang hijau (phaseolus aureus) berasal dari famili Leguminoseae alias polong-polongan.
Berbagai jenis makanan yang berasal dari kacang hijau banyak kita jumpai, seperti bubur, minuman, bakpia dan lain-lainnya.

Kandungan yang terdapat pada Kacang Hijau per 100 gram antara lain :
- Protein (g) 24,0
- Lemak (g) 1,3
- Karbohidrat (g) 56,7
- Kalsium (mg) 124
- Fosfor (mg) 326
- Vitamin B1 (mg) 0,47
- Vitamin B2 (mg) 0,39

Manfaat apa saja yang terkandung dalam kacang hijau ?

Kandungan protein cukup tinggi (24%) yang alternatif sumber protein nabati terbaik. Pertumbuhan sel-sel tubuh termasuk sel rambut memerlukan protein oleh sebab itu sesuai tradisi masyarakat Indonesia, ibu-ibu hamil sering dianjurkan mengonsumsi kacang hijau agar bayi yang dilahirkan mempunyai rambut lebat maka keinginan untuk mempunyai bayi berambut tebal.

Kalsium dan fosfor merupakan sumber mineral penting bagi tubuh, yang bermanfaat untuk memperkuat tulang.

Lemak yang terkandung pada kajang hijau merupakan asam lemak tak jenuh sehingga aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki masalah kelebihan berat badan atau bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Lemak kacang hijau tersusun dari 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Vitamin B1 yang pada awalnya dikenal sebagai anti beri-beri, selanjutnya dibuktikan bahwa vitamin B1 juga bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan.
Kekurangan vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pada pertumbuhan tubuh dapat
diperbaiki karena vitamin B1 dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan, karena secara tidak langsung, peran tersebut sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang engindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan sehingga kemungkinan besar makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.
Kandungan vitamin B1 pada kacang hijau dapat pula dijadikan sumber energi karena vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat.

Kacang Hijau dapat memaksimalkan kerja syaraf yang terganggu akibat oksidasi karbohidrat yang terhambat. Penelitian pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Hal itu mirip dengan tanda-tanda orang yang sedang stress.
Kekurangan vitamin B1 dalam jangka panjang menyebabkan mudah capai, kurang nafsu makan, berat badan turun, sulit buang air besar dan nyeri syaraf.
Kebutuhan Vitamin B1 terutama untuk mereka yang bekerja lebih banyak menggunakan tenaga (energi) antara lain : olahragawan, anak-anak dalam masa pertumbuhan. Juga ibu hamil dan menyusui sangat membutuhkan Kacang Hijau karena kandungan Vitamin B1 dalam ASI sangat bergantung pada ada tidaknya Vitamin B1 dalam makanan yang dikonsumsi ibu.

Kacang hijau juga mengandung vitamin B2 yang membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2 dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.

Lantas, apa saja manfaat kecambah kacang hijau sebagai asupan kesehatan ?


Manfaat kecambah kacang hijau, antara lain :

  • Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dini dan mencegah penyebaran sel kanker.
  • Kandungan vitamin E pada kecambah membantu meningkatkan kesuburan.
  • Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan. karena bersifat alkalis (basa).
  • Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan kelangsingkan tubuh.
Semoga bermanfaat.

1 komentar:

pureit on December 13, 2012 at 9:57 AM said...

tulisan yang bagus dan bermanfaat sekali....terimakasih untuk postingannya!

Post a Comment

Terima kasih bila Anda telah memberikan komentar.
Thank you if you have to comment.

 

Your Message Here

Ekspresi ©  Copyright by: Jaga Sehat